BOALEMO, Mediasulutgo.com — Yusuf Bobihu sebagai Ketua Karang Taruna Desa Diloato membantah terkait adanya informasi yang mengatakan masyarakat Diloato nyaris baku hantam akibat diaktifkannya Anton Naki oleh Pemerintah Daerah, sebagai Kepala Desa Diloato.
Yusuf Bobihu, yang diketahui sebagai Ketua Karang Taruna Desa Diloato menyayangkan, adanya pemberitaan yang menyebutkan sebagian besar masyarakat yang menolak Anton Naki sebagai Kades Diloato, itu sangat-sangat tidak benar. Sebaliknya sebagian besar masyarakat yang ada di lokasi kejadian itu masyarakat yang mendukung Anton Naki sebagai kepala Desa. Senin (28/08/2023).
“Saya sangat menyangkan adanya berita yang menyebutkan sebagian besar masyarakat yang ada di Lokasi tersebut masyarakat yang menolak Kades Diloato, akan tetapi sebagian besar masyarakat tersebut yang mendukung Anton Naki. Sebagian besar masyarakat bersama anton naki tersebut tersebar di 4 Dusun yang ada di Desa Diloato,”ungkapnya.
Yusuf Bobihu, menjelaskan kepada media terkait kronologi yang terjadi di kantor Desa Diloato kemarin.
“Kami tidak mempermasalahkan tuntutan yang disampaikan oleh sebagian kelompok masyarakat yang melakukan penolakan terhadap Kades Diloato, hanya saja mereka melakukan penolakan tidak sesuai dengan aturan yang ada. Yang kami sayangkan pada saat jam-jam pelayanan mereka menduduki kantor desa dan melakukan aktifitas memasak dan melontarkan yel-yel dengan kata-kata kasar., bahkan ada yang bermain kartu remi. Jelas yang mereka lakukan mengganggu pelayanan yang ada di Kantor Desa. Memang Ayah Anton tidak merasa terganggu, hanya saja masyarakat yang membutuhkan pelayanan, seperti mengurus izin dan surat-surat lainnya dikantor desa merasa terganggu dan kesal dengan aktifitas seolah-olah menghalangi pemerintahan yang sah sehingga menurut kami ini sudah diluar batas,”ungkapnya.
Tak hanya itu, Yusuf Bobihu mengatakan sekelompok masyarakat yang menolak Kades Anton ini memang diizinkan oleh Pihak Kepolisian, hanya saja mereka harus mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum, Sejalan dengan hal itu Bapak Kapolsek Paguyaman juga sudah memberikan arahan dan himbauan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sesuai hukum dan aturan yang berlaku di Republik ini. Hanya saja mereka tidak puas dengan adanya aturan yang diterapkan Pihak Kepolisian setempat, mereka langsung mengajak untuk adu argumen dengan sebagian besar masyarakat pendukung Kades Anton Naki.
“Adanya bentrok tersebut tidak benar, hanya saja kami sebagian besar pendukung Ayah Anton, berada di Kantor Desa ingin memberi dukungan kepada Kades Diloato tersebut, karena kami mendengar adanya suara-suara sumbang yang menyebutkan bahwa tidak ada masyarakat yang menginginkan Kades tersebut di Aktifkan. Pada saat itu kami tunjukan bahwa Ayah Anton tidak sendiri, masyarakat yang ada di 4 Dusun Desa Diloato mendukung Pemerintahan Ayah Anton Naki untuk melanjutkan pembangunan yang ada di Desa Diloato,”ujarnya.
Tak sampai disitu, Yusuf Bobihu, menyayangkan terjadinya aksi dorong bahkan terjadinya penarikan kerah baju Kades Diloato Anton Naki yang dilakukan oleh oknum orang yang menolak Kades Diloato itu.
“Kejadian yang terjadi di kantor desa tersebut, kami sebagian besar masyarakat yang mendukung ayah anton menahan agar ayah anton tidak diperlakukan dengan tidak baik. Akan tetapi mereka sekelompok masyarakat yang menolak memperlakukan Pempimpin Desa dengan sangat rendah, menghina, bahkan mereka mendorong dan melakukan penarikan kerah yang mengakibatkan kancing bajunya jatuh. Lantas kami tidak mau membiarkan orang nomor satu di Desa kami dijatuhkan dan direndahkan didepan banyak orang,”ungkapnya.
Akhir kata, Ketua Karang Taruna Desa Diloato, berharap kepada semua masyarakat Desa Diloato, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban Desa Diloato yang sama sama kita cintai dan juga mendukung kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, yaitu Pengaktifan kembali Kades Anton Naki oleh Beliau Bapak Penjabat Bupati Boalemo Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd l, MM, karena sudah sesuai Ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. BeberNya.
“Menurut saya kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah itu sudah yang terbaik, dan kami sangat memahami regulasi yang ada, sebagai masyarakat yang taat akan hukum dan aturan. Saya harap masyarakat Desa Diloato tidak terprovokasi oleh masyarakat yang mempunyai kepentingan pribadi. Mari bersama-sama kita masyarakat diloato bergandengan tangan untuk membangun Desa Diloato agar lebih maju lagi dibawah kepemipinan Anton Naki,”Tandasnya. (*)