BOALEMO, Mediasulutgo.com — Suara tegas dari tokoh pemuda Desa Diloato, Sarjon Gobel, memunculkan sorotan baru dalam situasi kepemimpinan di daerah tersebut. Pada Senin (7/8), Sarjon Gobel bersama masyarakat Desa Diloato menyampaikan tuntutan mereka kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, untuk mengaktifkan kembali Kepala Desa Anton Naki yang telah diberhentikan dari jabatannya beberapa waktu lalu.
Tuntutan ini datang setelah munculnya gelombang protes dan dukungan kuat dari sebagian besar masyarakat Desa Diloato terhadap Anton Naki. Dalam pernyataannya, Sarjon Gobel menyampaikan bahwa masyarakat telah sepakat dan menegaskan keinginan mereka agar Anton Naki kembali menjadi Kepala Desa Diloato.
“Kami meminta kepada Penjabat Bupati Boalemo agar segera mengaktifkan kembali Kepala Desa Diloato, harga mati tetap Anton Naki sebagai Kepala Desa kami. Kami merasa bahwa kepemimpinan beliau telah memberikan banyak manfaat dan perkembangan positif bagi desa kami,” ungkap Sarjon Gobel.
Terkait dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, Sarjon Gobel menyebutkan bahwa mereka gela telah mendapatkan ratusan dukungan dari warga Desa Diloato. Masyarakat merasa bahwa kepemimpinan Anton Naki telah membawa perubahan positif dalam infrastruktur, pelayanan masyarakat, serta program-program pembangunan di Desa Diloato.
Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo terkait tuntutan ini. Situasi ini masih terus berkembang, dan masyarakat Desa Diloato tampaknya akan tetap bersikeras dalam tuntutan mereka untuk mengembalikan Anton Naki sebagai Kepala Desa Diloato.(*)