Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Membuka Konkerkab Iv Pgri Kabupaten Gorontalo, Nelson : Pgri Dan Dikbud Bermitra Dorong Tenaga Pendidik Non Asn Menjadi Asn Muapun Pppk

×

Membuka Konkerkab Iv Pgri Kabupaten Gorontalo, Nelson : Pgri Dan Dikbud Bermitra Dorong Tenaga Pendidik Non Asn Menjadi Asn Muapun Pppk

Sebarkan artikel ini
Membuka Konkerkab Iv Pgri Kabupaten Gorontalo, Nelson : Pgri Dan Dikbud Bermitra Dorong Tenaga Pendidik Non Asn Menjadi Asn Muapun Pppk

LIMBOTO mediasulutgo.com Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo membuka secara resmi Konferensi kerja (Konkerkab) IV PGRI Kabupaten Gorontalo masa bakti 2019-2024. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Gorontalo, Desa Pentadio Timur Kec. Telaga Biru tersebut mengusung tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan Indonesia Kuat Indonesia Maju”.

Diketahui, Konkerkab 2023 merupakan Konkerkab terakhir masa bakti 2019 – 2024, Menyambut Kongres yang telah dijadwalkan bulan Maret 2024 di Jakarta juga Kongres selanjutnya ditindak lanjuti Konferensi Provinsi – Kab/Kota dan Cabang seluruh Indonesia dengan agenda utama Pemilihan kembali Pengurus masa bakti 2024 – 2029.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Nelson pomalingo menyampaikan apresiasinya karena selama ini PGRI Kabupaten Gorontalo melaksanakan organisasinya dengan baik,karena konferensi maupun musyawarah dilakukan.

“Ini adalah tuntutan organisasi dan saya berharap PGRI melakukan evaluasi program yang sudah dilakanakan dan bagaimana kedepan membuat program,”harap Nelson.

Program -program ini, Nelson menekankan pertama, bagaimana kesejahteraan dan professional anggotanya, kedua, bagaimana melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pengembangan Pendidikan, pengembangan gurunya.
“kemitraaan ini sangat penting, contoh kongrit, mendorong tenaga pendidik non ASN menjadi ASN muapun PPPK termasuk bagi guru-guru agama,”ungkap Nelson.

Ia mengatakan, tahun ini Insya allah pemkab Gorontalo akan mendapatkan jatah pengangkatan ASN dan PPPK. Karena kata Nelson, tahun ini seluruh Indonesia kurang lebih 500 ribu ASN yang akan diangkat.

“Nah, paling utama adalah Guru dan tenaga Kesehatan tetapi tidak sekdar mendapatkan jatah kita namun bagaimana menyiapkan dengan baik sehingga mereka bisa ikut maka mohon PGRI dan dinas dikbud menyiapkan ini,”imbuh Nelson.

Sementara itu ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Armin Naway, dalam sambutannya mengatakan, berbagai program kegiatan tahun lalu termasuk Anggaran Belanja dan Keuangan Organisasi dan Keputusan-Keputusan yang berhubungan dengan persiapan Konferensi 2024.

Lanjut Fory Naway, Konkerkab ini tentunya telah didahului dengan Konkerprov yang sudah diikuti oleh pengurus PGRI Kabupaten Gorontalo.

“konkerkab tentunya melaporkan seluruh program kegiatan per tahun berjalan termasuk pada penyusunan pada program -program monumental sehingga PGRI Kabupaten Gorontalo lebih maju kedepan,”terangnya.

Ia juga menyampaikan Mengenai program Mandatori yang akan dilaksanakan selang 2019 – 2024,terutama oleh Pengurus Cabang. Kata Fory Naway, Program Mandatori antara lain, Pendataan Keanggotaan dan KTA anggota. Pelaksanaan Workshop Lingkar Belajar Guru di seluruh Cabang, Kabupaten sudah melaksanakan bagi perutusan Cabang.
Lanjutnya, Cabang yang sudah melaksanakan baru Cabang Limboto sebagai percontohan. LBG dapat dilaksanakan terus menerus seperti kegiatan KKG,. Selanjutnya Pembentukan dan pelantikan Perangkat Kelengkapan Organisasi (10 perangkat, yang sudah baru Perempuan PGRI – DKGI dan LKBH).

“ termasuk program Penataan Keuangan sesuai Aplikasi Sistem Informasi Keuangan, “tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *