Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOBOALEMO

Puskesmas Botumoito Terus Berupaya Cegah Stunting di Wilayahnya

×

Puskesmas Botumoito Terus Berupaya Cegah Stunting di Wilayahnya

Sebarkan artikel ini

BOALEMO, Mediasulutgo.com Pencegahan Stunting di desa menjadi langkah awal yang penting untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan balita di desa.

Atas dasar tersebut, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Botumoito bersama seluruh lintas program dan lintas sektor menggelar aksi rembuk stunting di desa Patoameme

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Rembuk stunting ini kita laksanakan karena ini merupakan komitmen kita semua untuk mengatasi permasalahan stunting yang memang membutuhkan perhatian yang sangat serius.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md., Kes., pada saat memberikan sambutannya.

Dikatakan Isra, pada rembuk stunting mencakup beberapa poin salah satunya kolaborasi dan kerjasama antara semua pihak dalam mengatasi masalah stunting.

“Kolaborasi dan kerjasama antar semua pihak dalam mengatasi masalah stunting tersebut. Artinya intervensi di masing-masing bidang perlu ditingkatkan, perlu adanya kesadaran masyarakat mengenai faktor resiko dan upaya pencegahan stunting antara lain kebersihan lingkungan penggunaan jambatan, serta peran keluarga”,ungkapnya.

Tak hanya itu, dirinya membeberkan di Desa Patoameme pada tahun 2023 tidak lagi termasuk desa lokus stunting.

“Stunting pada tahun 2022 di Desa Patoameme, tinggal 6 kasus sehingga Desa ini tidak masuk pada Desa Lokus Stunting pada 2023, akan tetapi kita tidak boleh terlena dengan 6 kasus ini kita perlu mewaspadai hal-hal yang akan menyebabkan timbulnya kasus baru sehingga perencanaan kedepan untuk kasus stunting kita lebih menitikberatkan pada upaya pencegahan stunting di Desa Patoameme tidak akan bertambah dan tidak akan ada lagi kasus yang baru,”bebernya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *