IDM meningkat, Status Desa Tertinggal di Kabgor Tak Ada Lagi
Limboto mediasulutgo.com– Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, hasil pemutakhiran data dari kemetrian Desa menunjukan indeks desa membangun (IDM) Tahun 2022 di Kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan.
“Jika di tahun 2021 masih terdapat status desa sangat tertinggal, maka di tahun 2022 tidak ada lagi desa dengan status tersebut,” kata Bupati Nelson saat membuka kegiatan rapat koordinasi persiapan pemutakhiran data indeks desa Membangun (IDM) dan Perbaikan data SDG Tahun 2023,
Kamis, (11/05/23)
Rapat koordinasi yang bertempat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas-PMD) tersebut juga dihadiri oleh sekertatis daerah Dr. Roni Sampir, Pemateri Ketua ICMI Kabupaten Gorontalo Prof. Fory Armin Naway, Kepala Bappeda Drs. cokro Katili dan undangan lain.
peserta kegiatan ini antar lain, Tenaga Ahli pemberdayaan desa, pendamping desa serta Pendamping lokal desa se Kabupaten Gorontalo.
Kata Bupati Nelson, Secara keseluruhan IDM dengan status mandiri naik menjadi 13 desa, untuk desa maju 70 desa, desa berkembang 98 desa dan desa tertinggal 8 desa.
“Kami patut berbangga, keberhasilan membangun desa ini berkat sinergitas kolaborasi kerjasama seluruh aparatur pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan serta partisipasi Tenaga Ahli pemberdayaan desa, pendamping desa, Pendamping lokal desa maupun masyarakat,” Terang Nelson.
Bupati dua periode ini menegaskan, Bahkan di tingkat kabupaten memiliki target dengan program strategis terus didorong untuk diperbaiki yakni kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lingkungan, budaya serta keagaamaan.
Ia mengatakan lagi, Saat ini kami sementara merumuskan Ideks Desa Madani yang akan di targetkan dari desa mandiri sesuai visi Kabuapaten Gorontalo menuju masayarakat madani bisa tercapai. Sementara disosialisasikan dengan aparat dan pendamping desa terkait lima program strategis pemerintah daerah.
“Indeks Desa madani ini lebih di fokuskan pada keagamaan, kebudayaan. kami akan mewujudkan yang disebeut dengan desa unggul,,” tandas Nelson.
Sementara itu, kepala dinas PMD Zubair Pomalingo menambahkan, untuk indeks Desa Madani pelaksanaan di mulai tahun ini, lebih pada nuasa keagamaan. Diharapkan dari tiga belas desa mandiri bisa naik status menjadi madani.
“Tentu langkah yang akan dilakukan sesuai indikator desa madani dengan di sosialisasikan ke aparat maupun pendampimg desa se- Kabupaten Gorontalo,” jelasnya.