Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESGORONTALOKAB GORONTALO

Dekranasda Kabgor Teken PKS Dengan Lapas Kelas III A Gorontalo

×

Dekranasda Kabgor Teken PKS Dengan Lapas Kelas III A Gorontalo

Sebarkan artikel ini

Limboto Mediasulutgo.com Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Gorontalo, (DEKRANASDA) Prof.Fory Naway Melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III A Gorontalo bertempat di kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto (06/03/2023).

Seperti diketahui kegiatan itu dirangkaian dengan eresmian klinik pratama dan lembaga pelatihan kerja (LPK) Lapuan-Go oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Gorontalo,fory Naway berharap kerjasama ini berkekanjutan disegala bidang dalam layanan kepada warga binaan lapas kelas III A Gorontalo.

Sebagai salah satu tokoh wanita yang berpengaruh, Pada kegiatan ini beliau menyampaikan dengan adanya kegiatan ini semua benar benar di pacu untuk bisa berkolaborasi dengan benar.

sehingga kata Fory Naway, dewan kerajinan daerah kabupaten Gorontalo akan mengambil porsi untuk pangan dan sandang yang di bantu oleh dinas perindustruian dan perdagangan yang merupakan leading sektor dewan kerajinan daerah. sehingga, seluruh pelaku usaha yang memang sudah ada UMKM bisa kami jadikan instruktur untuk membantu anak anak binaan disini.

“Sebab ini sudah ada dua puluh sektor maka, tentu semuanya di genjot untuk bisa berkolaborasi dengan benar sehingga dewan kerajinan daerah mengambil porsi untuk pangan dan juga sandang. Kebetulan kami juga di bantu oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan”Ujarnya saat di wawancarai.

Tak hanya itu, kerajinan karawo yang merupakan ciri khas gorontalo sebagai mana harapan dari ibu kepala lapas mungkin akan kami adakan dalam bentuk tas, maupun dari kejarinan mintu ataupun rotan yang bisa di modivikasi dengan karawo.

Lanjut Fory, Kemudian untuk pangan kami berusaha bagai mana ada kerajinan kue, dan beberapa produk yang berbahan pangan.

“Kemudian untuk karawo sebagai mana harapan ibu kepala lapas, kami akan adakan dalam bentuk tas, maupun dari kerajinan mintu. Dan untuk pangan bagai mana ada kerajinan kue.” Pungkasnya.

Sementara itu kepala lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III A Gorontalo Meita Eriza.MH saat di wawancarai menyampaikan terkait dengan adanya kerjasama yang lebih khusus tertuju pada Dewan Kerajinan Nasional Daerah kabupaten gorontalo adalah bagai mana mereka mendapatkan keterampilan agar mereka menjadi manusia yang berdaya guna bagi keluarganya atau pada masyarakat pada umumnya.

“Tentu ini bagaimana agar warga binaan tersebut mendapatkan hak-haknya sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *