Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOADVETORIALGORONTALOHEADLINES

Dusun Tumba, Daerah Terpencil Dengan Sumber Daya Yang Luar Biasa

×

Dusun Tumba, Daerah Terpencil Dengan Sumber Daya Yang Luar Biasa

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorontalo
Bupati Nelson saat menuju Dusun Tumba dengan menggunakan ojek. Foto: Humas

LIMBOTO, mediasulutgo.comDusun Tumba yang terletak di Desa Tamayila Utara Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo (Kabgor) merupakan daerah terpencil yang menyimpan sumber daya alam yang sangat luar biasa.

Sangat banyak sumber daya didaerah itu yang dapat secara langsung menghidupi 128 Kepala Keluarga yang tinggal dikawasan kaki gunung Boliyohuto tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang berkunjung kesana mengakui bahwa meskipun Dusun Tumba merupakan daerah terpencil ini menyimpan sangat banyak sumber daya alam yang menjanjikan.

Ia juga mengatakan, untuk kedepannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan mengembangkan Pertanian Organik. Hal ini dilakukan agar potensi pertanian di Dusun Tumba dapat lebih produktif dengan menggunakan pupuk organik.

“Potensi alam disini sangat luar biasa, yang pertama pertanian. Kita disini punya coklat, kopi, cengkeh, pala, bahkan kita punya aren” ungkap Nelson saat mengunjungi Dusun Tumba pada senin (10/08/2020).

Tidak hanya soal sumber daya pertanian yang menjadi daya tarik Dusun Tumba. Bahkan daerah tersebut punya potensi wisata yang cukup bagus. Terhitung sampai dengan saat ini, Dusun Tumba punya 3 air terjun yang dapat dijadikan tempat wisata.

Lebih lanjut kata dia, Pemkab Gorontalo akan terus melakukan pendampingan terhadap Dusun Tumba sampai pada proses pemasaran produk pertanian ditempat itu.

“Kita akan dampingi sampai seterusnya, agar tidak hanya berhenti disini, tapi bagaimana pemasarannya” terang Nelson.

Nelson mengakui, bahwa yang menjadi kendala ditempat itu adalah akses jalan yang sangat buruk. Bahkan untuk sampai ke dusun tersebut, harus menempuh jarak 14 kilometer dari jalan utama.

Hal ini menjadi keluhan terbesar masyarakat disana. Akses jalan akan menjadi lebih buruk apabila hujan mengguyur tempat itu, sehingga akses jalan yang biasanya ditempuh dengan ojek tersebut akan jauh lebih sulit lagi.

Nelson berjanji untuk kedepannya, Pemkab Gorontalo bersama PUPR akan berusaha untuk bagaimana memperbaiki akses jalan tersebut.

“Memang tantangan desa ini adalah jalan. Olehnya kami pemerintah akan bekerjasama deng PUPR untuk mendorong jalan ini agar lebih baik” pungkasnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *