Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOADVETORIALGORONTALOHEADLINESKESEHATAN

Usai Melakukan Isolasi Mandiri, 56 Pejabat Pemkab Gorontalo Dinyatakan Sembuh

×

Usai Melakukan Isolasi Mandiri, 56 Pejabat Pemkab Gorontalo Dinyatakan Sembuh

Sebarkan artikel ini
Pejabat Pemkab Gorontalo
Sekda Hadijah bersama jajaran Pemerintahan Pemkab Gorontalo. Foto: Istimewa

LIMBOTO, mediasulutgo.comSebanyak 56 pejabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dinyatakan sembuh setelah melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari.

Sebelumnya, seluruh pejabatan eselon II dan III Pemkab Gorontalo telah menjalani swab tes massal di Gedung Wisma Atlit, dan hasilnya ada 56 yang terkonfirmasi positif covid-19.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Hadijah U Tayeb mengatakan bahwa, setelah para pejabat ini dinyatakan sembuh, maka seluruh pelayanan kembali dibuka.

“Sebelumnya eselon II dan III telah melakukan swab tes massal, dan ada 56 yang positif. Sekarang mereka telah selesai melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan telah dinyatakan sembuh”ungkap Hadijah di Kantor Bupati Gorontalo pagi tadi. Senin (10/08/2020).

Hadijah juga menambahkan, untuk seluruh pejabat yang sebelumnya dinyatakan positif tersebut semuanya tanpa gejala.

“Semuanya tanpa gejala, maka hanya perlu melakukan isolasi mandiri” kata Hadijah

Selama menjalani isolasi mandiri tersebut, Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan selama 2 hari sekali guna mengetahui perkembangan dari setiap pejabat yang positif.

Hadijah juga mengatakan, bahwa selama melakukan isolasi mandiri, para pejabatan diharuskan untuk melakukan olahraga dan mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka.

“Sebanyak 2 hari sekali Dinas Kesehatan melakukan pemantauan, dan mereka diharuskan untuk berolahraga dan minum vitamin, supaya daya tahan tubuh mereka bisa bagus” terang Hadijah.

Meskipun sudah dinyatakan sembuh, akan tetapi Pemkab Gorontalo tetap memberlakukan Work Form Home (WFH) dan menggunakan sistem sift dalam pelayanan.

Ia berharap, kedepannya Kabgor benar-benar akan bebas dari covid-19 dan tidak terjadi lagi penambahan pasien baru.

“Semoga pandemi ini cepat berakhir dan tidak ada lagi yang terpapar virus ini” pungkasnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *