GORONTALO, mediasulutgo.com — Pasien covid-19 di Gorontalo terus mengalami peningkatan, bahkan saat ini, daerah dengan julukan Serambi Madina tersebut masuk dalam jajaran lima besar peningkatan covid-19 terbesar di Indonesia. Menyikapi hal tersebut, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Adnas turun ke Pasar Sentral Kota Gorontalo guna memberikan edukasi tentang protokol kesehatan serta membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat.
Adnas mengaku sangat prihatin dengan apa yang terjadi di daerah tersebut. Menurutnya, meningkatnya pasien covid-19 di Gorontalo dikarena banyak yang belum bisa mematuhi protokol kesehatan.
Ia juga mengungkapkan, handsanitizer yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan hasil produksi dari Polda Gorontalo dibantu oleh BPOM, yang kemudian akan dibagikan kepada seluruh masyarakat.
“Hari ini kita dari Polda Gorontalo merasa prihatin dengan adanya peningkatan jumlah masyarakat yang terdampak Covid-19. Sehingga kita turun ke pasar, untuk mengingatkan masyarakat, memberikan edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan, sekaligus membagikan masker dan juga handsanitizer. Handsanitizer yang kita bagikan merupakan hasil produksi Polda Gorontalo dibantu dari BPOM, dan semua ini adalah untuk masyarakat” ungkap Adnas saat diwawancarai usai mendatangi Pasar Sentral Kota Gorontalo siang tadi. Selasa (21/07/2020)
Untuk diketahui, berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Provinsi Gorontalo, pada senin (20/07/2020) menyatakan bahwa, pasien positif di Gorontalo bertambah dengan jumlah yang cukup signifikan, yakni 106 orang.
Tidak heran kenapa Gorontalo bisa ketambahan pasien positif dengan jumlah yang banyak, hal tersebut diakibatkan oleh tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Hal ini terungkap saat Polda Gorontalo menggelar oprasi pendisiplinan protokol kesehatan di sepanjang jalan Polda Gorontalo pada senin (20/07/2020) kemarin. Dari hasil oprasi tersebut, didapati masih banyak masyarakat yang belum memakai masker saat berkendara.
“Kemarin di depan Polda kita laksanakan pendisiplinan masyarakat yang melintas di jalan, dan hasilnya ratusan warga terjaring karena tidak memakai masker, ini membuktikan tingkat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai kendur” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono. (Iyal)