Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESNASIONALSOSIAL BUDAYA

Rumah Ibadah Pertama di Dunia, Masjid Istiqlal Raih Sertifikat EDGE

×

Rumah Ibadah Pertama di Dunia, Masjid Istiqlal Raih Sertifikat EDGE

Sebarkan artikel ini
Istimewa

NASIONAL, Mediasulutgo.com – Masjid Istiqlal menjadi Rumah Ibadah Pertama di Dunia yang meraih Sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE), sebagai rumah ibadah dengan bangunan ramah lingkungan atau green building.

Penghargaan sertifikat EDGE diberikan langsung dari lembaga International Finance Corporation melalui Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan yang diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (06/04/2022), dilansir dalam igf.or.id, pada, Jumat (8/4).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Azam Khan, EDGE merupakan standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi untuk membantu profesional dan para pelaku bangunan gedung dalam mewujudkan bangunan hijau.

“Masjid yang merupakan kebanggaan Indonesia ini memiliki sejarah panjang dan saat ini kembali mengukir sejarah dengan menjadi bangunan masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikat final EDGE sebagai bangunan gedung hijau,” ujarnya.

Masjid Istiqlal diberikan sertifikat EDGE karena telah dilakukan renovasi di beberapa bagian dengan konsep ramah lingkungan yang terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan.

Renovasi beberapa bagian Masjid Istiqlal dikerjakan bersama-sama oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council (GBC) Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dimana, renovasi dilakukan pada beberapa bagian gedung masjid dibuat ramah lingkungan yang bisa meningkatkan efisiensi air dan penggunaan energi dari bangunan. Secara signifikan mengurangi jejak karbon dengan penggunaan atap dan dinding luar hemat energi, penerangan dan ruang internal dan eksternal, smart energi meter, dan panel surya yang mencakup lebih dari 13 persen konsumsi listrik.

“Standar keunggulan dalam desain untuk efisiensi yang lebih besar dan merupakan bagian dari ambisi kolektif untuk mengutamakan bangunan dalam membantu memerangi perubahan iklim dan penurunan emisi karbon,” tutur Azam.

Penghematan energi masjid saat ini mencapai 23 persen dengan penggunaan kran aliran rendah mulai dari pengolahan air dan daur ulang, serta efisiensi lainnya dengan konsumsi air secara keseluruhan akan berkurang hingga 36 persen.

Sementara Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa Masjid dengan konsep ramah lingkungan bisa meningkatkan kualitas ibadah serta sejalan dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW yang peduli terhadap alam.

“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi EDGE,” kata Nasaruddin.

Dia menerangkan bahwa penghargaan sertifikasi EDGE ini merupakan komitmen dari Masjid Istiqlal untuk mendukung kelestarian lingkungan di kawasan masjid maupun di Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *