GORUT, mediasulutgo.com – Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu menegaskan, jika ada kepala desa (Kades) maupun perangkat desa yang belum divaksin, serta tidak mendukung upaya vaksinasi, maka tentu akan mendapatkan sangsi tegas berupa pemberhentian sementara.
Ia mengatakan, sampai dengan saat ini pemerintah daerah terus menyeriusi upaya pelaksanaan vaksinasi yang ada ditingkat kabupaten, kecamatan, hingga Samapi ditingkat desa.
“Saya minta kepada Pemdes untuk membuat telaah pemberhentian sementara kepala desa dan perangkat desa, yang tidak mau di vaksin dan tidak mau mendukung upaya vaksinasi diwilayahnya,” tegas Wabup Thariq, Rabu (16/03/2022).
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meminta data dari masing – masing OPD yang memuat daftar ASN, PTT maupun GTT yang sudah divaksin.
“Jadi BPBD silahkan koordinasi dengan semua OPD. Segera mintakan data masing – masing baik itu PNS, PTT dan GTT, kemudian cek status vaksinasinya bagaimana. sudah berapa jumlah vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan dosis 3,” tutur Thariq.
Kemudian dikalangan siswa, dirinya meminta kepada OPD terkait untuk menyiapkan kembali data siswa yang belum menerima vaksinasi. Sehingga ini menjadi satu tugas penting bagi OPD terkait untuk menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi dikalangan siswa.
“Siapkan data siswa/orang tua yang belum vaksin, dan agendakan penjadwalan pertemuan untuk sosialisasinya, serta pelaksanaannya kapan. Saya berharap semua OPD sampai ditingkat desa terus mengembangkan kreasinya, untuk melakukan sosialisasi dan vaksinasi. Upaya itu terus digalakkan,” harapnya.(TR-05)
