LIMBOTO, mediasulutgo.com – Nelson Pomalingo Sejak tahun 2016 pimpin Kabupaten Gorontalo menjumpai angka kemiskinan dalam posisi 21,8 persen. kini setelah dilakukan intervensi dengan berbagai kebijakan angka itu bisa ditekan menjadi 17 persen hingga pada tahun 2020.
Prestasi ini pun menjadi kebanggan semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Goronto. karena, Jika dilihat kemiskinan turun satu persen setiap tahun. Dalam rangka menurunkan angka kemiskinan sebesar itu, sang profesor ahli lingkungan itu melakukan berbagai strategis.
“Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo secara konsisten turun. Kebijakan pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara holistik (mencakup penanganan semua faktor yang berpengaruh) dan integral melibatkan peran semua sektor,” Kata Nelson saat menjadi pembicara dalam kegiatan Strategis Kader Umat Bangsa di Bumi Serambi Madinah dengan tema Kemiskinan dan Tantangan Politik Masa Kini diselenggarakan oleh kader hijau Hitam, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertempat di Gedung DPRD Kota Gorontalo, selasa (22//12/2021).
Ia mengatakan,Pengentasan kemiskinan membutuhkan dukungan masyarakat, tidak akan optimal jika hanya dilakukan sepihak oleh pemerintah.Terutama pada pembentukan mental, karakter dan mindset masyarakat.
“Harus ada dorongan dari dalam diri sendiri untuk keluar dari jeratan kemiskinan,” beber Nelson.
Dalam kesempatan itu juga Nelson Pomalingo menyampaikan apresiasinya karena tema kegiatan refleksi akhir tahun dalam bentuk diskusi tentang kemiskinan dilaksanakan oleh kader -kader hijau Hitam, HMI.
“Momentum usia 21 Tahun Provinsi Gorontalo,ini sebagai wujud tanggungjawab HMI sebagai elemen terdepan dalam proses pembentukan Provinsi Gorontalo,” ungkap Nelson.
Nelson juga menyentil penguatan cakupan pendidikan dasar menjadi solusi jangka panjang dalam mendorong produktivitas, intervensi, kebijakan pada sektor pertanian dan UMKM yang diharapkan memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka pendek dan jangka menengah secara berkelanjutan.
Seperti diketahu, Prestasi pemerintah Kabupaten Gorontalo dibawah kepemimpinan Nelson Pomalingo dari sisi anggaran dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, awalnya hanya berkisar 1 triliyun kini menjadi 1,5 triliyun pertahun. Bahkan hal menggembirakan adalah capaian investasi, yang semula hanya senilai Rp. 150 milyar (tahun 2016) kini meningkat menjadi Rp. 3,4 triliyun (tahun 2020).
Karenanya, di sektor investasi Nelson telah menargetkan peningkatannya hingga menyentuh angka Rp. 5 triliyun.
“Potensi wilayah yang dimiliki Kabupaten Gorontalo sangat besar dan itu berpeluang untuk ditingkatkan,” tandasnya.
