POHUWATO, mediasulutgo.com – Dugaan korupsi BST Kecamatan Popayato Timur Kabupaten Pohuwato, khususnya di Desa Bunto, diminta agar tak dilupakan oleh pemerintah Daerah dan Polres Pohuwato
Kepada mediasulutgo.com, seorang warga Desa Bunto, Kasmat Toliango, mengimbau pemerintah dan polres tak hanya memfokuskan persoalan indomaret yang mencatut nama Pemda dalam pemalsuan izin.
Menurut dia, BST juga bagian dari persoalan daerah yang harus diseriusi. BST bukan hanya merugikan rakyat, tapi sebuah sejarah buruk pelayanan sosial dari pemerintah.
“Ratusan atau miliyaran uang rakyat yang hilang entah kemana, sangat perlu perhatian yang sungguh-sungguh dari pemda dan juga APH, khususnya Polres Pohuwato,” ujar Kasmat, Selasa (30/11) malam.
Tidak hanya itu , Kasmat juga berharap, agar tidak ada kesan pemerintah tebang pilih dalam menangani suatu persolan daerah, kasus dugaan korupsi BST harus jelas transparansinya.
“Sungguh, kami masyarakat sangat berharap persoalan BST menjadi perhatian khusus juga,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pohuwato Idris Kadji mengungkapkan bahwa persoalan BST di Kecamatan Popayato Timur, sudah 75 persen ditangani oleh Inspektorat Daerah. (Y)