Scroll keatas untuk lihat konten
KOTAMOBAGUBOLMONG RAYAHEADLINESHUKRIMSULUT

Pemilihan Rektor IAIK Dipersoalkan, Anton: Kami Akan Melakukan Upaya Hukum

×

Pemilihan Rektor IAIK Dipersoalkan, Anton: Kami Akan Melakukan Upaya Hukum

Sebarkan artikel ini
IAIK
Kampus IAIK (Foto: Istimewah)

KOTAMOBAGU, mediasulutgo.com — Pemilihan Rektor Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) yang digelar beberapa waktu lalu di kampus setempat, dipersoalkan oleh beberapa pihak. Yayasan Darul Mutaqqin menuding proses pemilihan tersebut ilegal dan cacat hukum.

IAIK
Rektor IAIK, Muhammad Anton Mamonto (Kiri) Yayasan Darul Mutaqqin, Junaidy (Kanan)

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Darul Mutaqqin Junaidy, Sabtu (4/7/2020). Dirinya mengatakan pemilihan rektor yang baru di anggap ilegal karena tanpa ada persetujuan dari Rektor dan pihak yayasan Darul Mutaqqin.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Oleh sebab itu kami menghimbau kepada masyarakat Bolaang Mongondow Raya(BMR) agar tidak terpengaruh akan adanya proses pemilihan Rektor yang baru di Kampus IAIK.”Ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini tidak ada rencana penggantian Rektor di IAIK. “Rektor IAIK saat ini masih di jabat oleh Bapak Drs. Hi. Muh. Anton Mamonto, MA sesuai dengan SK No. 003.YDMK-REKTOR IAIK.SK.07.2019 Tentang pengangkatan Rektor Institut Agama Islam Kotamobagu tanggal 11 Juli 2019 yang di tandatangani Oleh Ketua Yayasan Darul Muttaqin Kotamobagu yang mana Masa Jabatan Rektor selama 4 Tahun atau berlaku Sampai Bulan Juli 2023″tambahnya.

Terpisah Rektor IAIK Drs. Muhammad Anton Mamonto MA. menjelaskan, Yayasan Daarul Muttaqin adalah pengelola sah IAIK sesuai dengan SK menteri Agama No. 310 tahun 2019.

‘Pengurus Yayasan saat ini tengah membenahi organisasi IAIK agar menjadi Kampus yang lebih baik dan memiliki tata kelola keuangan dan administrasi yang baik dan profesional. Namun dalam proses perjalanan yayasan menemukan ada oknum-oknum dengan sengaja ingin menggantikan yayasan dan rektor IAIK tanpa ada koordinasi dengan pemilik yayasan Darul Mutaqqin.”Jelas Anton

Selanjutnya kata Anton, pihaknya tidak sega-segan akan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku bagi pihak-pihak yang dengan sengaja merusak proses kegiatan di Kampus IAIK.

“Kami akan melakukan upaya Hukum bagi Oknum yang melakukan pemilihan Rektor baru sekaligus mempertanyakan terkait anggaran kampus IAIK yang sampai saat ini tidak di ketahui penggunaanya.”tuturnya.

Sementara itu panitia pemilihan Rektor IAIK hingga kini belum bisa dihubungi untuk dimintai klarifikasi tentang masalah tersebut. Namun tim mediasulutgo.com akan terus berupaya mencari keterangan dari pihak-pihak terkait tentang persoalan itu.(Ronniy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *