BOALEMO, mediasulutgo.com — Dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-22, Pemerintah Kabupaten Boalemo menggelar Sidang Paripurna Istimewa yang berlangsung di gedung DPRD Boalemo. Pada (Selasa,12/10/2021)
Pada pelaksanan Sidang Paripurna Istimewah, Plt.Bupati Boalemo Anas Jusuf dalam pidatonya, menyampaikan, agar mesyarakat merenungkan nilai-nilai perjuangan serta masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, para pelajar, dan mahasiswa, yang berada di luar Gorontalo supaya tetap mewujudkan cita-cita para pendiri daerah
“Saya mengajak kepada kita semua, untuk kembali merenungkan nilai-nilai perjuangan serta masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, para pelajar, dan mahasiswa, yang berada di luar Gorontalo supaya tetap mewujudkan cita-cita para pendiri daerah” Ucap Anas Jusuf.
Selain itu Anas Jusuf juga menyampaikan bahwa kondisi pandemi sangat cepat membawah dampak bagi daerah itu sendiri, perkembangan ini telah memberikan ketidak pastian terhadap bangsa lebih khsususnya daerah.
Berbagai kebijakan dan penganggaran kata Anas Jusuf telah dilakukan seperti realokasi dan refokusing yang sangat berdampak bagi daerah, hal ini sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi namun itupun menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua untuk berusaha bangkit.
Pada tahun 2020 tepatnya triwulan II, pertumbuhan ekonomi kita mengalami penurunan sebesar minus 0,01 persen akibat pandemi, namun kondisi ini di tahun 2021 kami optimis akan semakin membaik dengan berbagai kebijakan program ekonomi yang telah kita lakukan, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
Secara umum pertumbuhan ekonomi menurut Anas Jusuf cukup meningkat, hal ini dapat dilihat dari indikator ekonomi makro dua tahun sebelumnya seperti pertumbuhan ekonomi tahun 2019 berkisar 6,72 persen, demikian pula indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2020 berkisar 65,91 persen mengalami peningkatan 0,3 poin pada tahun 2019.
Sedangkan indikator sosial budaya seperti presentase penduduk miskin terus mengalmi penurunan, tahun 2019 berkisar 18,57 persen atau turun 0,3 persen tahun 2020, dibeberapa sektor perindustrian, perdagangan, kesehatan, dan lain-lain, terus digerakkan demi peningkatan perekonomi bagi daerah seperti bantuan bibit dan pupuk secara gratis.Olehnya, kami sangat berharap perhatian dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar pengembangsn pelabuhan tilamuta sebagai program prioritas dalam pengalokasian anggaran tahun 2022 atau dimasa yang akan datang.