MANADO, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengingatkan Pemerintah Desa se-Kabupaten Gorontalo (Kabgor) untuk tidak mengabaikan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK).
Hal itu disampaikan Bupati Nelson dalam sambutanya pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pratugas Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) se-Kabgor.
Bertempat di Hotel Peninsula Manado, Sabtu (16/10/2021).
“Kepala Desa jangan telantarkan sekolah PAUD dan TK yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa. Termasuk juga gaji para Guru TK dan PAUD,” tegas Nelson.
Selanjutnya Nelson juga mengingatkan Pemerintah Desa untuk belajar etika Pemerintahan.
“Mengelola Pemerintahan ini banyak aturan-aturan yang berbeda. Maka tolong dipelajari etika sistem Pemerintahan,” lanjutnya.
Dia mengatakan hal itu dengan tegas karena suatu tujuan yakni pembangunan.
“Karena kadang kalah Pemerintah Desa di pilih rakyat kemudian tidak mau mendengar Camat dan lain-lain. Maka dari itu saya katakan tolong pelajari juga etika Pemerintahan. Karena jika ini terjadi maka tidak akan efisien dalam pembangunan,” ringkasnya.
Bimtek Pratugas Kades dan BPD se-Kabgor
Selain itu dalam Bimtek Pratugas Kades dan BPD se-Kabgor, Bupati Nelson juga menegaskan pembangunan di Desa harus dikelola baik-baik. Karena ini merupakan proses awal pembangunan di Daerah.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan. Jika Desa itu maju pembangunannya, maka daerah bahkan negara pun menjadi maju.” ucap Nelson Pomalingo.
Sebagai ujung tombak pembangunan kata Nelson, maka untuk memimpin di Desa harus punya keilmuan.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan dalam rangka menambah Ilmu kita.” lanjut Nelson.
Nelson berharap kegiatan Bimtek ini tidak hanya fokus pada keuangan.
Akan tetapi juga dengan pengelolaan Pemerintahan.
“Mengelola Pemerintahan ini banyak juga aturan-aturan yang berbeda. Maka tolong dipelajari etika sistem pemerintahan kita.” ujarnya.
“Karena kadang kalah Pemerintah Desa di pilih rakyat kemudian tidak mau mendengar Camat dan lain-lain.”sambungnya.
Karena jika ini terjadi maka tidak akan efisien dalam pembangunan.(if/YvG)
