Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Lewat Program Desa berbasis Digital, Mahasiswa KKNT Helumo dan Payu Gelar Pelatihan Bagi Aparatnya

×

Lewat Program Desa berbasis Digital, Mahasiswa KKNT Helumo dan Payu Gelar Pelatihan Bagi Aparatnya

Sebarkan artikel ini

LIMBOTO, mediasulutgo.com – Demi mendukung kecepatan pelayanan perangkat Desa, Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata Tematik (KKNT) Desa membangun periode II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) desa payu dan helumo kecamatan Mootilango melaksanakan kegiatan pelatihan manajemen adiminstrasi Desa berbasis digital kepada perangkat Desa se-kecamatan Motilango, Selasan (12/10/21).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo. Turut hadir staf ahli Bupati dan juga jajaran Dekan bersama Dosen Fakulatas Ilmu Pendidikan UNG.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pada kesempatan itu Ketua Dosen Pembimbing Lapangan, Fory Naway Mengatakan, Mahasiswa serta Dosen FIP UNG siap membantu dalam pengabdian terhadap masyarakat.

“Kami siap menyiapkan SDM untuk Memacu dan juga membantu daripada wawasan dan keterampilan daripada seluruh masyarakat khusunya yang ada di Kecamatan Motilango,” ucap Fory Naway dalam sambutanya.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan inti Mahasiswa KKNT dalam melatih seluruh aparat Desa se-kecamatan Motilango.

“Karena sekarang sudah sistem online sehingga kami beruapaya dalam melatih seluruh aparat operator Desa se-kecamatan Motilango,” lanjutnya.

Terakhir dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang telah berusaha hadir dalam kegiatan yang mereka laksanakan.

Sementara itu itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKNT UNG ini sangat bermanfaat untuk pemerintahan.

 

“Saya berusaha datang kesini karena melihat pentingnya kegiatan ini, kegiatan yang sangat bermanfaat di jaman moderen ini,” ujar Nelson.

Menurut Nelson, pelatihan ini merupakan suatu keuntungan aparat Desa dalam melayani masyarakat.

”Masyarakat sangat berharap berharap banyak pelayan Desa, oleh karena itu pembenahan desa sangat dibutuhkan dan ini merupakan basis pembangunan,” tutup Nelson. (if)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *