GORUT, mediasulutgo.com – Dalam rangka upaya untuk mrngatasi kasus penyakit menular Tuberculosis (TBC) di Gorontalo Utara (Gorut) harus diselesaikan dengan kajian akademisi.
Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin menyampaikan, di Gorut sendiri masih terdapat kurang lebih 142 kasus TBC, 50 diantaranya merupakan warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai.
“Jadi berdasarkan data penelitian Pusat Studi Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang bekerjasama dengan Bappeda Gorut, terdapat 142 kasus Tuberculosis (TBC) di wilayah itu. Dan ini tentu jadi perhatian serius kita semua,” ungkap Indra Yasin, Selasa (21/09/2021).
Dirinya meminta agar kasus TBC dapat dituntaskan melalui penelitian tersebut. Dengan memberikan solusi atau pun ide -ide yang dapat dijadikan kebijakan oleh pemerintah.
“Karena di Gorut ini ada dua penyakit yang berhasil diselesaikan melalui kajian akademis. Yaitu, penyakit malaria dan kaki gajah. Maka saya berharap dengan penelitian ini ada pemikiran – pemikiran baru yang bisa diberikan kepada kami pemerintah daerah, yang nantinya akan dijadikan kebijakan untuk masa yang akan datang,” terangnya.
Indra mengaku tidak mengetahui secara jelas penyebab merebaknya penyakit TBC diwilayahnya.
“Saya tidak tahu apa penyebabnya, tapi penyakit itu dikaitkan dengan perilaku hidup dan lingkungan. Misalnya pembuangan sampah sembarangan, nah ini juga bisa berbahaya,” tandasnya(SMS)
