BOALEMO, mediasulutgo.com — Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo gencar dalam memutus mata rantai covid 19 dengan gebrakan vaksinasi. Jika sebelumnya sosialisasi vaksin untuk ibu hamil, kali ini vaksinasi ditujukan kepada siswa/siswi yang ada di Kabupaten Boalemo, yang diawali dengan sosialisasi gebrakan vaksin, bertempat di Aula Putra Tunggal Hotel, (Rabu,01/09/2021).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Plt Bupati Boalemo, Ir,Anas Jusuf, M.Si,. Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Karyawan Eka Putra Noho, Kadis Kesehatan Sutiyani Lumula, unsur kepolisian polres Boalemo, Tenaga Kesehatan dan siswa -siswi SMA, SMK dan MA yang mengikuti pelayanan vaksinasi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyanti Lumula menyampaikan, melalui rilis gugus tugas covid 19 Provinsi Gorontalo, situasi ataupun status covid 19 yang di kabupaten Boalemo berada pada status zona kuning.
“Perlu kami informasikan, melalui gugus tugas Provinsi Gorontalo, Alhamdulillah Kabupaten Boalemo yang 1 minggu kemarin masuk pada zona merah, orange, dan sekarang kita sudah masuk zona kuning. Dan syukur situasi covid 19 sudah sedikit terkendali,” Ujarnya.
Sutri melanjutkan, dari hasil tes yang setiap hari mereka laksanakan, tidak ada lagi kasus baru dalam 2 terakhir dibandingkan beberapa hari kemarin yang seriap harinya mencapai hingga 23 kasus dalam satu hari.
Dirinya mengungkapkan, Covid 19 akan terus bisa dikendalikan dan capaian yang sudah dicapai akan bertahan jika gebrakan vaksinasi mencapai target minimal 75%.
“Sekarang capaian vaksinasi kita masih berada pada angka 28%, dari 116.363 orang jumlah penduduk sebagai target vaksinasi, kita baru mencapai kurang lebih 33.433 orang. Dari sisa ini, masing-masing anak usia 12-17 Tahun dengan sasaran 16.377 orang, atau yang duduk di SMA/sederarajat, sasaran kita kurang lebih 6.618 orang,” Ungkapnya.
Tak hanya itu, Dirinya mengatakan, berdasarkan Juknis vaksinasi terhadap siswa/siswa, tetap melalui persetujuan dari orang tua, apabila tidak diijinkan, maka progres vaksinasi di Kabupaten Boalemo sangat sulit dicapai dalam memutus mata rantai covid 19.
“Dari jumlah siswa/siswi yang ada, kami baru mengantongi ijin orang tua dengan jumlah 628 orang, atau baru 10%,” Kata Sutri.
Terakhir, Sutri berharap, agar ketua komite, kepala sekolah dan ketua osis di masing-masing sekolah bisa memberikan edukasi terkait vaksinasi yang akan ditindak lanjuti dengan jadwal vaksinasi dimasing-masing sekolah.
“Jika Hard Imunity belum tercapai, maka kita belum bisa membuka masker, dan kegiatan kita akan terus dibatasi,” Pungkasnya.